Mengidentifikasi ibu hamil resiko tinggi dari kunjungan bumil ke Puskesmas, posyandu, dan informasi kader posyandu. 2. Melakukan kunjungan ke rumah ibu amil yang sudah teridentifikasi memiliki faktor resiko 3. Melakukan anamnese (riwayat penyakit, persalinan, nifas) 4. Mengukur BB, lila, dan TD. 5.
Menempel stiker P4K b. Bidan memberikan pelayanan ANC c. Mengisi form amanat persalinan d. KIE E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN a. Bidan melakukan kunjungan rumah untuk monitoring ibu hamil dengan menggunakan Buku KIA, stiker P4K, form amanat persalinan. b. Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu hamil dan keluarga mengenai P4K. c.1) Mendata seluruh ibu hamil, bidan bekerjasama dengan kader dalam medata seluruh ibu hamil yang ada diwilayah setempat, guna diketahuinya adanya ibu hamil yang membutuhkan asuhan pelayanan antenatal dan perencanaan persalinan. 2) Memasang stiker P4K di setiap rumah ibu hamil, penempelan Stiker P4K di rumah ibu hamil.
kerangka acuan kegiatan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi UPTD PUSKESMAS BANJAR I TAHUN 2018 A. Pendahuluan Pemberian asuhan kehamilan tidak hanya dilakukan di klinik saja, tetapi dapat dimulai dari sub sistem masyarakat (keluarga).
Petugas mendatangi rumah ibu hamil yang hasil pengukuran LILA nya kurang dari 23,5 cm 5. Petugas melakukan pengukuran antropometri dan menilai status gizi ibu hamil 6. Petugas mengisi form pelacakan ibu hamil KEK 7. Petugas berkoordinasi dengan PJ Ibu untuk merujuk ke Puskesmas Tungkal jika ibu hamil KEK mengalami gangguan kesehatan 2.
Kunjungan rumah 1. Persiapan: neonatus resti a. Mendata neonatus resti b. Mentukan waktu pelaksanaan c. Menghubungi kader melalui sms/telp untuk kunjungan rumah neonatus resti bersama bidan kelurahan 2. Pelaksanaan: a. Mengunjungi rumah neonatus resti b.
9h1oulj.