Div Kajian (Fatimah Az-Zahra) Div. LPM (Nurul Inayah) 0. Div. Entrepreneur (Siti Khodijah) Di m asa awal kepengurusan BEM, jumlah pengurus Divisi Entrepreneur Departemen Keputrian adalah 7 orang, Materi yang disampaikan cukup menarik. Pemateri lebih memfokuskan pada tips dan trik pembuatan kado yang kreatif dan berkualitas.Pendidikan Keputrian merupakan proses mendidik yang dilakukan oleh pendidik dalam perubahan watak, perilaku dan kepribadian seseorang yang berhubungan dengan segala hal kegiatan keputrian, baik masalah remaja putri maupun wanita dewasa. Keputrian sendiri dijadikan sebuah isi materi bagi siswi SMP dan SMA Al Masoem disetiap hari Jumat sebagai sarana edukasi tentang pendidikan karakter siswi SMP dan SMA Al Ma’soem, tentang pentingnya menjadi siswi yang berakhlakul karimah. Keputrian di Al Masoem biasanya dilaksanakan setiap Jum’at ketika siswa SMP dan SMA Al Masoem melaksanakan shalat Jum’at dimana untuk siswi SMP dilaksanakan di kelas SMP dengan penanggung jawab dari Kesiswaan SMP Al Masoem begitu juga keputrian SMA Al Ma’soem dilaksanakan di kelas SMA dengan penanggung jawab dari Kesiswaan SMA. Pendidikan Keputrian Sangat Penting Sebagai Sarana Mencegah Siswi Al Ma’soem Melenceng Dari Norma Agama Pendidikan keputrian sendiri merupakan pendidikan yang sangat penting bagi siswi SMP dan SMA Al Masoem. Mengingat masa remaja merupakan masa transisi dari sifat kekanak kanakan menjadi wanita dewasa. Maka dari itu dengan adanya pendidikan keputrian diharapkan siswi SMP dan SMA Al Masoem dapat terhindari dari hal hal yang dilarang agama. Dari materi yang dibahas juga biasanya tentang bagaimana menjadi seorang wanita yang muslimah. Dari sifat, watak hingga cara bercakap khas seorang muslim. Adapun beberapa Sifat Wanita Muslim yang harus dijadikan contoh seperti dikutip dari berbagai sumber diantaranya adalah Menutup Aurat Sudah sepantasnya jika seorang wanita itu menutup aurat. Perlu diketahui juga dikutip dari Hadist bahwa Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Aisyah ra menceritakan bahwa adik kandungnya Asma’ binti Abu Bakar masuk ke rumah Rasulullah dengan berpakaian tipis. ini dan ini Nabi Muhammad SAW menunjuk pada wajah dan telapak tangannya.” HR Abu Daud. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Al Ahzab 59. Memiliki Sifat Malu Rasa malu sudah sepantasnya menjadi salah satu sifat wanita muslimah. Sifat malu juga bisa menjadi sebuah tameng bagi seorang wanita agar jauh dari zina. Dalam pergaulan keseharian sendiri, seorang wanita yang memiliki sifat malu bisa membatasi diri dari pergaulan yang tidak baik. Rasa malu juga adalah sifat yang mulia . Rasa malu, seluruhnya adalah kebaikan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan Allah telah memuliakan Wanita lewat Islam. Namun sayang, terkadang wanita itu sendiri yang tidak ingin dimuliakan. Bagaimana bisa mengaku Malu, tapi Foto nya dengan Aurat terbuka masih tersebar luas di jejaring sosial media. Entah paham atau tidak, mereka seolah lupa akan Dosa Jariyah. Bagaimana bisa mengaku Malu, jika pegangan tangan, berpelukan bahkan lebih dari itu dengan Non Mahram saja masih berani. Rasa malu ini sangat penting dimiliki seorang wanita muslimah, apalagi di era digital seperti saat ini. Berbusana dengan Memenuhi Syarat Pakaian yang Syar’i Pengertian fashion atau busana adalah segala sesuatu yang dikenakan pada tubuh, baik dengan maksud melindungi tubuh maupun memperindah penampilan tubuh. Busana pada umumnya suatu ekspresi atau ungkapan pribadi yang tidak selalu sama untuk setiap orang. Dalam syariat islam, berbusana bagi wanita muslim juga memiliki 4 kriteria diantaranya adalah busana yang dapat menutup aurat kecuali telapak tangan dan wajah, tidak transparan, tidak ketat, tidak menyerupai lawan jenis. Di samping itu etika berpakaian yang perlu diperhatikan adalah kesederhanaan. Karena kesederhanaan dalam segala hal termasuk dalam berpakaian adalah bagian dari iman. Dalam sebuah Hadis Rasulullah saw., sebagaimana terdapat dalam Sunan Ibn Majah/1379 sebagai berikut قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَذَاذَةُ مِنَ الْإِيمَانِ yang artinya kesederhanaan adalah bagian dari iman. Dalam Pendidikan Keputrian, Siswi Juga Diajarkan Bagaimana Menjadi Wanita yang Cerdas Menjadi wanita yang cerdas merupakan tindakan yang wajib. Karena pada dasarnya sudah menjadi hak setiap orang untuk mendapatkan pendidikan yang sangat tinggi. Tidak ada istilah pembatasan gender, baik anda seorang wanita atau seorang pria, mendapatkan pendidikan yang sangat tinggi adalah hak setiap orang. Dalam keputrian juga, siswi diajarkan menjadi wanita yang cerdas. Cerdas dalam artian menjadi siswi yang berpendidikan tinggi, dan juga cerdas dalam mengatur rumah tangga kelak. Bahkan menjadi wanita cerdas juga memiliki beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan, seperti ilmu yang anda miliki dapat anda ajarkan kepada anak anak anda kelak, Menjadi wanita cerdas juga dapat mengantarkan anda kepada jodoh yang lebih berkualitas, Karir yang anda bangun bisa membantu finansial suami anda kelak, dan yang pasti wanita cerdas tidak mudah untuk disepelekan. Fungsi Sebenarnya Pendidikan Keputrian Adalah Menambah Wawasan Keilmuan Dalam Bidang Keagamaan Fungsi keputrian yaitu sebagai sarana untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang keagamaan bagi pelajar putri khususnya yang terdapat di sekolah umum. Selain itu untuk menanamkan nilai-nilai Islam pada akhlak pelajar putri dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Dan memberikan bekal agar kelak mereka dapat mengetahui tugas dan perannya di keluarga dan masyarakat. Kegiatan keputrian bertujuan agar pelajar putri dapat mengetahui dan memahami kewajiban-kewajibannya sebagai seorang muslimah terutama bagi mereka yang sudah baligh. Selain untuk mendidik, Keputrian juga Dapat Menambah Bekal Dalam Kehidupan Sehari-hari Siswi Al Masoem Keputrian ini selain untuk mendidik siswi agar menjadi siswi yang muslim juga dapat dijadikan bekal bagi siswi untuk menjalani kehidupan sehari hari dan mengeksplor bakat yang dimiliki sisiwi dan santri Al Ma’soem, sehingga bakat yang dimiliki dapat tersalurkan dan berkembang dengan baik.
Padaawal-awal kuliah, saya mengamati mahasiswi ini masih berbaur dengan mahasiswa seangkatannya yang berasal dari Jawa bergurau dan tertawa bersama-sama. Tapi setelah materi kuliah yang diberikan oleh bapak/ibu dosen semakin menarik dan banyak tugas - tugas praktikum maupun kuliah mahasiswi ini merasa ditinggalkan oleh temanKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jika kamu mendidik satu laki-laki, maka kamu mendidik satu orang. Namun jika kamu mendidik satu perempuan, maka kamu mendidik satu generasi Mohammad Hatta.Siang itu matahari dalam perjalanan menuju titik tertinggi. Ketika adzan zuhur berkumandang, bergegas siswa putra berangkat ke masjid sekolah untuk melaksanakan sholat Jumat. Dan siswa yang beragama lain menuju kelas, atau ruang perpustakaan guna melaksanakan ibadah dibawah bimbingan bapak/ibu guru. Di saat yang sama, semua siswa putri berangkat menuju aula. Ya, karena tidak ada kewajiban menjalankan sholat Jumat, siswa putri mengadakan kegiatan keputrian yang disambung dengan sholat Dhuhur. Sesuai dengan namanya, keputrian adalah kegiatan diskusi dan menimba ilmu yang berkaitan dengan kegiatan keputrian dilakukan pembahasan terhadap banyak hal misalnya meningkatkan keimanan, menstruasi, etika dalam pergaulan, pendidikan seksual juga bagaimana meningkatkan kegiatan ini tidak hanya dari guru agama saja, tapi juga dari ibu-ibu guru yang lain. Bahkan jika diperlukan narasumber bisa diambil dari pihak lain di luar sekolah misal wali murid atau alumni. Karena itu pada saat melakukan pembahasan yang bersifat umum, kegiatan keputrian wajib diikuti semua siswa putri, tidak hanya yang beragama Islam diketahui di awal SMP banyak siswi yang baru pertama mendapatkan menstruasi. Pada mereka perlu diberikan pemahaman tentang bagaimana menjaga kebersihan, kesehatan juga menghadapi mood yang sering berubah-ubah saat menstruasi. Dalam sebuah kegiatan pembahasan masalah menstruasi, sekolah mengadakan kerja sama dengan wali murid yang berprofesi sebagai perawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang RSSA.Dalam kesempatan itu guru agama memberikan tinjauan menstruasi dari segi agama misalnya tentang waktu menstruasi, cara menghitung siklus, cara membersihkan darahnya , juga tentang hal-hal yang dilarang dan diperbolehkan di waktu ibu wali murid memberikan pengarahan berkaitan dengan kajian kesehatan. Bahwa saat menstruasi harus sering mengganti pembalut, karena wanita rentan penyakit. Juga bagaimana cara menjaga kebugaran saat menstruasi. Wali murid sebagai narasumber dokumentasi pribadi Sejak menstruasi siswa sudah mulai mengalami banyak perubahan bentuk tubuh. Pada prinsipnya mereka sudah mulai berkembang menjadi wanita dewasa karena secara fisik mereka sudah siap untuk menjadi ibu. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya MateriTPA. Seri materi penataran TKA/TPA - PANDUAN PENGAJARAN MATERI PENUNJANG DINUL ISLAM. Download Spreadsheet: Mewarnai, Cerita, dan Games untuk anak Islam. Download Lagu FASI VIII TKA-TPA 2011/2012. CD Ensiklopedi Pendidikan Untuk Anak Muslim. Makalah Teknik Bercerita. Macam Tepuk dan Lagu Santri TPA. KURIKULUM PEMBELAJARAN TPA AL-MUNAWWAR.
Membersamai Perkembangan Remaja Sesuai Fitrah Islam Dalam Islam, perempuan adalah sosok yang dimuliakan. Selain menjamin hak-hak perempuan, Islam pun menjaga kaum perempuan dari segala hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawa dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara yang mahal harganya, Islam menempatkannya sebagai makhluk yang mulia yang harus dijaga. Atas dasar inilah kemudian sejumlah aturan ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala , tentu agar kaum perempuan dapat menjalankan peran strategisnya sebagai pendidik umat generasi mendatang. Perkembangan zaman dan budaya yang ada secara perlahan berpengaruh pada kondisi muslimah saat ini. Dampaknya terlihat pada pola pikir yang tercermin dalam perilaku bahkan pada pilihan ideologi hidup para muslimah. Kondisi yang sering ditemui saat ini dan muncul ke permukaan adalah menganggap benar suatu yang sebenarnya salah. Isu-isu yang berkembang berkaitan dengan kewanitaan, seperti feminisme, dan lain-lain yang justru hal tersebut banyak menjadikan seorang muslimah keluar dari fitrahnya. Hal tersebut terjadi salah satunya karena kurangnya pemahaman muslimah tentang bagaimana Islam mengatur sosok unik yang disebut perempuan. Hal ini memerlukan penyikapan yang serius dalam rangka mewujudkan kondisi ideal’ bagi muslimah sendiri maupun bagi lingkungan muslimah di mana ia tinggal. Hal tersebut di atas tidak luput dari perhatian SMA Dwiwarna. Diperlukan kegiatan untuk para siswa putri agar terbentuk pribadi yang memiliki kompetensi dalam hal yang bernuansa kewanitaan dan pemahaman sebagai wanita muslimah. Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu diadakan Program Keputrian setiap pekan di hari Jum’at ketika para siswa putra sedang melaksanakan sholat Jum’at. Lalu, apa itu keputrian? Gambar keputrian sedang diisi oleh siswa SMA Dwiwarna Sasaran pembinaan melalui program keputrian siswa putri adalah mendidik para siswa putri agar terampil dan memiliki pemahaman yang baik tentang tugasnya sebagai seorang perempuan menurut Islam. Kegiatan keputrian berusaha mengembalikan fitrah muslimah secara utuh dengan menanamkan nilai-nilai keIslaman dan keterampilan perempuan yang terpadu dalam berbagai macam bentuk kegiatan sehingga bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan kegiatan keputrian adalah memberi bekal awal pada siswa putri SMA Dwiwarna mengenai pengetahuan dasar keislaman dalam bidang kajian remaja putri dan mempersiapkan siswa putri SMA Dwiwarna untuk memiliki keterampilan yang harus dimiliki oleh perempuan. Gambar keputrian dalam program beauty class Kegiatan yang dilakukan cukup beragam, mulai dari cooking class, beauty class, kajian keIslaman, kajian kesehatan reproduksi perempuan, keterampilan menjahit dan lainnya. Kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan minat serta kebutuhan peserta kegiatan keputrian yang dilakukan melalui penjajakan survey awal sebelum kegiatan keputrian dilaksanakan. Kegiatan dijalankan oleh tim divisi keputrian ROHIS SMA Dwiwarna dan dibimbing oleh beberapa guru. Gambar keputrian sedang cooking class Besar harapan kegiatan keputrian bisa menjadi solusi efektif ditengah hedonisme dan sekulerisme yang merebak dikalangan remaja melalui berbagai sosial media. Semoga dengan kegiatan keputrian, para siswa putri SMA Dwiwarna dapat menuangkan keterampilannya, menambah pengetahuannya dan terus mengembangkan diri menjadi muslimah sejati yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk kehidupan mereka di masa mendatang. In syaa Alloh.
- Լ ς свቴдላдр
- ዕ ኟмιпоሷуኣиφ αпևቶ